Lendir siput beberapa waktu lalu pernah dimanfaatkan oleh produsen produk kecantikan untuk diolah menjadi krim antipenuaan. Tak selesai sampai di situ, kini siput hidup dimanfaatkan sebagai ritual perawatan wajah di salah satu salon perawatan di Tokyo, Jepang.
Banyak yang percaya kalau lendir siput bisa membuat kulit wajah terlihat berkilau. Termasuk, mengurangi tanda-tanda penuaan. Lendir tersebut, seperti dilansir dari Daily Mail, kaya akan akan protein, antioksidan dan hyularonic acid.
Ketiga zat tersebut ternyata bisa membantu mengangkat sel kulit mati, meredakan infalamasi dan menjaga kulit tetap lembap. Alasan inilah yang membuat Clinical Salon di Tokyo membuat paket perawatan dengan siput hidup.
Sebelum siput diletakkan, wajah sebelumnya dibersihkan dulu. Baru siput mungil ditempatkan di pipi dan dahi dan mereka akan bergerak bebas kemanapun di area wajah. Perawatan yang dinamakan Celebrity Escargot Course ini dibanderol £161 atau Rp2,4 juta.
"Lendir siput dapat membantu pengelupasan sel kulit mati di wajah, termasuk mengatasi kerusakan," kata Yoko Miniami, dari Clinical Salon.
Substansi yang terkandung dalam lendir diklaim Miniami juga dapat mengatasi masalah kulit akibat paparan sinar ultraviolet. Tak hanya menggunakan siput hidup, facial juga menggunakan krim organik yang terbuat dari berbagai sayuran. Seperti wortel, bayam dan komatsuna Jepang.
Perawatan menggunakan lendir siput memang terdengar menjijikan. Tapi ternyata lendir sudah digunakan sejak lama untuk mempercantik kulit, tepatnya 2.000 tahun lalu. Menurut catatan, Hippocrates dulu memanfaatkan lendir siput yang lalu dicampur dengan susu asam untuk mengatasi kulit yang mengalami peradangan. (eh)
ternyata siput sangta bermanfaat sekali yah
ReplyDeletewardah